Menyambut penerapan Kurikulum 2013 di tingkat Madrasah Tsanawiyah, MTs Al Futuhiyyah menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum 2013. Acara dilaksanakan Sabtu, 19 Juli 2014 di kampus MTs Al Futuhiyyah Bumirejo. Hadir sebagai pemateri Bapak H. Hafid Aminudin, M.Ag., Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, yang telah mendapatkan pelatihan sebagai trainer nasional untuk pelaksanaan Kurikulum 2013. Peserta workshop adalah seluruh dewan guru beserta karyawan MTs Al Futuhiyyah, baik dari Kampus Bumirejo maupun dari Kampus Pagerejo.
Dalam acara yang berlangsung selama enam jam, 08.00 – 14.00 WIB, pemateri mengupas berbagai hal berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 di MTs Al Futuhiyyah. Mulai dari struktur kurikulum, persiapan pembelajaran (silabus & RPP), proses pembelajaran, hingga program penilaian. Pemateri sudah menyiapkan berbagai perangkat workshop sehingga para peserta merasa nyaman dan mendapatkan materi Kurikulum 2013 langsung dari trainer nasional.
Sebelum masuk ke materi workshop, Pak Hafid memotivasi semua guru dan karyawan untuk terus meningkatkan kualitas kerja di lingkungan MTs Al Futuhiyyah. Beliau juga menyampaikan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1 Tahun 2013 tanggal 6 November 2013 tentang Disiplin Kehadiran Guru di Lingkungan Madrasah. Menurut Pak Hafid, dalam peraturan itu disebutkan bahwa setiap guru yang berstatus sebagai PNS wajib hadir di Madrasah selama 37,5 jam (@ 60 menit) per minggu. Jika seorang guru PNS mendapatkan tugas mengajar sebanyak 24 jam pelajaran (@ 40 menit), maka sisa waktu yang lain agar digunakan untuk mengerjakan perangkat pembelajaran.
Di antara informasi yang disampaikan adalah bahwa semua muatan lokal bernilai satu jam pelajaran jika ingin disesuaikan dengan aturan-aturan tunjangan profesi (sertifikasi). Artinya, untuk pencairan tunjangan sertifikasi, muatan lokal hanya dihitung satu jam pelajaran per minggu, meskipun, misalnya, MTs Al Futuhiyyah menentukannya sebagai dua jam per minggu. Mendengar informasi ini, sontak Bu Ani Faoriyah selaku Waka Kurikulum merasa kebingungan untuk menata ulang jadwal dan struktur kurikulum.
Meskipun berlangsung selama enam jam, dengan diselingi istirahat selama 45 menit, tanpa snack ataupun makan siang (karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan), pelaksanaan workshop berlangsung lancar dan menarik untuk diikuti. Pada sesi pertama, para peserta lebih banyak mendengarkan paparan materi dari narasumber. Hal ini mereka lakukan karena ingin mendengarkan langsung materi terkini Kurikulum 2013 dari yang berkompeten. Baru pada sesi kedua, peserta banyak sekali mengajukan pertanyaan untuk mengelaborasi lebih jauh materi-materi Kurikulum 2013.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Madrasah, Bapak H. Lukman Nur Amin, Lc, MSI, memperkenalkan sistem presensi sidik jari (fingerprint) di lingkungan MTs Al Futuhiyyah. Sistem fingerprint yang akan mulai digunakan pada tahun pelajaran 2014/2015 ini bertujuan untuk menjamin kualitas MTs Al Futuhiyyah di era kompetisi saat ini. Bapak Kepala berharap semua pihak menyambut baik sistem baru ini agar kualitas perjuangan bapak/ibu guru dan karyawan dapat meningkat hari demi hari. [Lc]
0 komentar:
Posting Komentar