Cari Artikel

Cari Blog Ini

Selasa, 28 Oktober 2014

Outdoor Ceremony, Peringatan Tahun Baru 1436 H


Suara tepuk dan yel-yel semangat mengiringi peringatan tahun baru hijriyah di MTs Al Futuhiyyah kali ini. Kemarin, Senin, 3 Muharram 1436 H, bertepatan dengan 27 Oktober 2014 M, seluruh civitas akademika MTs Al Futuhiyyah menyelenggarakan peringatan tahun baru hijriyah dengan cara yang unik. Para siswa/siswi, bapak/ibu guru dan karyawan berkumpul bersama untuk memperingati hijrah Nabi di halaman Madrasah.

Acara yang digelar di luar ruangan ini memberi warna baru bagi kegiatan-kegiatan PHBI di lingkungan MTs Al Futuhiyyah. Sebab, selama ini, selain hari raya Qurban, peringatan-peringatan hari besar Islam dilaksanakan di dalam ruangan,  yaitu di aula Madrasah. Namun kali ini, peringatan tahun baru 1436 H diselenggarakan dalam format santai, bermakna, dan menyenangkan di luar aula Madrasah.

Pak Wawan, sebagai penggagas format acara, menuturkan keinginannya agar peringatan 1 Muharram dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan. “Model pembelajaran outdoor activity kita adopsi pada peringatan tahun baru hijriyah kali ini agar para siswa, guru dan karyawan merasakan suasana kebersamaan dan keterbukaan,” demikian Pak Wawan.

Kegiatan peringatan tahun baru hijriyah ini diisi dengan dua tausiyah yang dibagi dalam dua sesi. Pada setiap sesi, disampaikan tausiyah dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Sesi pertama diisi tausiyah tentang makna tahun baru, yang disampaikan oleh Pak Munangim. Pada saat tanya jawab, beberapa siswa secara kreatif mengajukan pertanyaan ke pemateri. “Pak Mun, mengapa orang sering mengatakan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang angker?” demikian pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang penanya.

Sedangkan pada sesi kedua, tausiyah disampaikan oleh Pak Lukman dengan tema kedisiplinan dan tanggung jawab. Pak Lukman menceritakan kisah perang Uhud, sebagai contoh resiko ketidakdisplinan dan juga contoh tanggung jawab. Berbagai pertanyaan disampaikan oleh para siswa yang ternyata lebih tertarik ke materi cerita daripada pesan kedisiplinan dan tanggung jawab. Salah satu penanya, Ahmad Rifai dari kelas 9 Al-Haitsam bertanya, “Pak Lukman, dimanakah posisi Rasulullah ketika memimpin perang Uhud?” Disusul oleh Misfalah Fahrozi dari kelas 8 Al-Biruni mengajukan pertanyaan, “Apakah sayyidina Hamzah meninggal karena dilempari batu atau tombak?

Acara peringatan tahun baru dilanjutkan dengan lomba tilawah dan puisi religi yang diikuti perwakilan dari masing-masing kelas. Hampir semua kelas mengirimkan jago-jagonya untuk berlomba di kedua cabang perlombaan. Acara berlangsung dari jam 07.15 - 10.45 WIB.

Kepala Madrasah menyambut baik kegiatan yang dirancang secara kreatif ini. Beliau juga menyampaikan apresiasi, baik kepada penggagas acara maupun kepada peserta, yang semuanya telah saling membantu untuk menyambut kedatangan tahun baru 1436 H. [Lc]

Berikut beberapa hasil jepretan kamera dalam kegiatan tersebut: 




0 komentar:

Posting Komentar